Minggu, 17 Februari 2013

Apa Yang dimaksud Masjid al Aqsha?


 Oleh: Syeikh Raid Shalah (Ketua Harakah Islam di wilayah Palestina 48)
Saya menemukan ketidakfahaman dan ketidaktahuan pada sebagian (besar) umat Islam tentang apa yang dimaksud dengan Masjid Al Aqsha Al Mubarok? berapa luasnya? dan bangunan apa saja yang ada di dalamnya?


Ketidaktahuan Umat tentang hal ini sudah barang tentu merupakan sebuah fenomena yang menyedihkan. Dari banyak perjalanan yang saya lalui, apakah selama menunaikan ibadah Haji, atau keikutsertaan saya dalam konferensi-konferensi Islam, dan interaksi dengan berbagai elemen Umat baik di musim Haji maupun Umrah, saya punya kesimpulan bahwa kaum Muslimin masih memiliki pemahaman yang salah tentang Masjid Al Aqsha.


Sebagian mereka menyangka bahwa Qubah As Shokhrah (Dome of The Rock atau masjid berkubah kuning emas) adalah al Aqsha. Sebagian lagi mengira, bahwa Mushalla Al Marwani adalah bangunan tersendiri, bukan merupakan bagian dan tidak ada kaitanya sama sekali dengan al Aqsha al mubarok. Sebagian lagi bahkan kebingungan ketika mendengar istilah “al Aqsha al Mubarak” dan istilah “al Aqsha Al Qadim” (al Aqsha Kuno).
Karenanya saya pikir adalah sesuatu yang urgen dan mendesak untuk mengangkat dan menjelaskan permasalahan ini. Tidak bisa dianggap wajar jika seorang muslim atau seorang arab ketika dia tidak mengetahui yang mana al Aqsha, karena ketidak tahuan terhadap hakikat Masjid al Aqsa adalah awal yang memilukan bagi (ancaman) hilangnya al Aqsha al Mubarak.


Sebaliknya, mengetahui dan memahami dengan baik (hakikat Masjid al Aqsha) merupakan prasyarat mutlak demi terwujudnya kesucian, kemuliaan dan kemerdekaan al Aqsha al Mubarok, meski orang-orang kafir pasti tidak menyukainya. Karena itu, saya bertanya kepada diri saya pribadi dan kepada Kaum Muslimin, “Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan al Aqsha al Mubarok itu?”